Teknologi ini pertama kali digunakan 1 tahun lalu oleh Borussia Dortmund untuk menambah akurasi pemain dalam mengumpan bola. Teknologi ini memberi warna pada lubang kotak secara acak, dan pemain dipaksa untuk tanggap untuk mencari dimanakah lubang yang berwarna dan memasukkan bola ke tempat tersebut. Teknologi ini terbukti ampuh bagi Borrusia karena tahun lalu mereka menduduki peringakt 2 Liga Jerman
Rabu, 12 Februari 2014
Teknologi Dalam Gawang
Gol Line Technologi
![](http://i4.mirror.co.uk/incoming/article828177.ece/ALTERNATES/s615/Hawk-Eye%20equipment%20during%20a%20test%20of%20the%20Goal%20Line%20Technology%20(GLT)%20by%20EMPA%20(Swiss%20Federal%20Laboratories%20for%20Materials%20Science%20and%20Technology)-828177)
Sebuah perangkat yang membantu wasit dalam memutuskan suatu gol. Diletakkan dijaring gawang yang dapat mengetahui bola itu telah melewati garis atau belum maka FIFA membuat sebuah inovasi yang memudahkan wasit menentukan sebuah gol. Seperti kontroversi gol Lampard pada Piala Dunia 2010 yang menghasilkan keputusan yang tidak disetujui oleh banyak pihak. Bila bola telah melewati garis maka sensor dari alat ini akan memberi keputusan gol yang tertulis di tempat pembacanya.
Sebuah perangkat yang membantu wasit dalam memutuskan suatu gol. Diletakkan dijaring gawang yang dapat mengetahui bola itu telah melewati garis atau belum maka FIFA membuat sebuah inovasi yang memudahkan wasit menentukan sebuah gol. Seperti kontroversi gol Lampard pada Piala Dunia 2010 yang menghasilkan keputusan yang tidak disetujui oleh banyak pihak. Bila bola telah melewati garis maka sensor dari alat ini akan memberi keputusan gol yang tertulis di tempat pembacanya.
Teknologi Dalam Bola
Bola CTRUS
Sebagai olahraga paling digemari di dunia, sepak bola akan terus melakukan revolusi. Kepuasan pelakunya, baik pemain, perangkat pertandingan hingga penonton adalah tujuan dari revolusi tersebut. Namun diakui atau tidak, revolusi yang dilakukan sepak bola lebih didasari karena ketidak puasan hingga dianggap dibutuhkannya sebuah teknologi. Sayangnya dilibatkannya teknologi dalam sepak bola melahirkan pro dan kontra.
Kontoversi
tidak disahkannya gol Frank Lampard ke gawang Jerman pada Piala Dunia 2010
melatarbelakangi lahirnya bola pintar yang dinamai CTRUS.Berulangkali Federasi
Sepak Bola Dunia atau FIFA mengungkapkan keinginannya untuk meminimalisasi
kontroversi dari keputusan wasit di lapangan seperti yang terjadi pada gol
Lampard. Walaupun FIFA juga mengakui kontroversi wasit merupakan hal yang
manusiawi karena segala keterbatasan dari manusia.
Hingga akhirnya ditemukannya
CTRUS, bola yang dilengkapi kamera di dalamnya sehingga bisa mengirimkan sinyal
pada perangkat khusus yang dikenakan wasit, kalau telah terjadi gol.Namun
beberapa pelaku sepak bola, menolak teknologi seperti itu dilibatkan dalam
sepak bola, karena bisa merusak keindahan dan sifat alaminya. Tapi FIFA
berencana akan menggunakan revolusi teknologi terbaru ini di beberapa turnamen,
sekaligus sebagai bola masa depan.
Sumber : Unikdunia
Kontoversi tidak
disahkannya gol Frank Lampard ke gawang Jerman pada Piala Dunia 2010
melatarbelakangi lahirnya bola pintar yang dinamai CTRUS.Berulangkali
Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA mengungkapkan keinginannya untuk
meminimalisasi kontroversi dari keputusan wasit di lapangan seperti yang
terjadi pada gol Lampard. Walaupun FIFA juga mengakui kontroversi wasit
merupakan hal yang manusiawi karena segala keterbatasan dari manusia.
Hingga akhirnya ditemukannya CTRUS, bola yang dilengkapi kamera di
dalamnya sehingga bisa mengirimkan sinyal pada perangkat khusus yang
dikenakan wasit, kalau telah terjadi gol.Namun beberapa pelaku sepak
bola, menolak teknologi seperti itu dilibatkan dalam sepak bola, karena
bisa merusak keindahan dan sifat alaminya. Tapi FIFA berencana akan
menggunakan revolusi teknologi terbaru ini di beberapa turnamen,
sekaligus sebagai bola masa depan.
Sumber: http://www.unikdunia.com/2012/08/5-penemuan-unik-teknologi-untuk.html#
Konten ini memiliki hak cipta
Sumber: http://www.unikdunia.com/2012/08/5-penemuan-unik-teknologi-untuk.html#
Konten ini memiliki hak cipta
Kontoversi tidak
disahkannya gol Frank Lampard ke gawang Jerman pada Piala Dunia 2010
melatarbelakangi lahirnya bola pintar yang dinamai CTRUS.Berulangkali
Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA mengungkapkan keinginannya untuk
meminimalisasi kontroversi dari keputusan wasit di lapangan seperti yang
terjadi pada gol Lampard. Walaupun FIFA juga mengakui kontroversi wasit
merupakan hal yang manusiawi karena segala keterbatasan dari manusia.
Hingga akhirnya ditemukannya CTRUS, bola yang dilengkapi kamera di
dalamnya sehingga bisa mengirimkan sinyal pada perangkat khusus yang
dikenakan wasit, kalau telah terjadi gol.Namun beberapa pelaku sepak
bola, menolak teknologi seperti itu dilibatkan dalam sepak bola, karena
bisa merusak keindahan dan sifat alaminya. Tapi FIFA berencana akan
menggunakan revolusi teknologi terbaru ini di beberapa turnamen,
sekaligus sebagai bola masa depan.
Sumber: http://www.unikdunia.com/2012/08/5-penemuan-unik-teknologi-untuk.html#
Konten ini memiliki hak cipta
Sumber: http://www.unikdunia.com/2012/08/5-penemuan-unik-teknologi-untuk.html#
Konten ini memiliki hak cipta
Langganan:
Postingan (Atom)